NO REGNAS | RNCB.20200129.02.001812 |
SK Penetapan |
SK Walikota No643/417/Kpts/Disporyata/Huk/2019 SK Walikota No643/417/Kpts/Disporyata/Huk/2019 SK Walikota No643/417/Kpts/Disporyata/Huk/2019 |
Peringkat Cagar Budaya | |
Kategori Cagar Budaya | Bangunan |
Kabupaten/Kota | Kota Depok |
Provinsi | Jawa Barat |
Nama Pemilik | Yayasan GPIB Immanuel Depok |
Nama Pengelola | Yayasan GPIB Immanuel Depok |
Bangunan ini dibangun pada awal abad ke 20 dan merupakan gaya rancang bangunan yang diduga kuat mendapat pengaruh dari arsitektur bergaya Indis baru (Nieuwe Indische Bouwstijl) yang bermula pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 di Hindia Belanda, sebelum berkembangnya gaya Nieuw Zakelijkheid atau Pragmatisme Baru pada tahun 1920-1930-an. Gaya Indis Baru mengacu pada pendekatan rasionalisme Belanda sepanjang tahun 1910-an yang bertujuan merancang bangunan secara modern dan fungsional dengan tetap menerapkan elemen arsitektur lokal (seperti atap miring, teritisan lebar berbentuk perisai dan jendela-jendela) demi menyesuaikan terhadap iklim tropis. Gaya bangunan ini juga mendapat pengaruh Art Deco, antara lain dengan penggunaan angin-angin (bovenlicht), motif capital sederhana pada kolom-kolom bangunan, serta kusen pintu berbentuk lengkungan arch dekoratif yang menempel pada bangunan.
Tidak diketahui secara pasti kapan bangunan ini didirikan, namun setidaknya pada peta kolonial Depok tahun 1916, telah terdapat massa bangunan di titik yang sama dengan lokasi bangunan saat ini.
Pada tahun 1930, bangunan ini pernah digunakan sebagai rumah tinggal keluarga Jacob (salah satu nama keluarga mardijkers). Menurut keterangan dari salah satu anggota keluarga Loen, bangunan ini juga pernah digunakan sebagai Sekolah Rendah Kristen Depok yang memiliki 4 ruang kelas. Dalam perkembangan selanjutnya, ruang-ruang kelas tersebut telah beralih fungsi menjadi kamar-kamar.